16 September 2012

Kuliah Berencana, IPK 2 LEBIH BAIK

Imbauan kepada seluruh mahasiswa. Mari merencanakan masa depan lebih baik dengan mendukung dan menggalakkan program Kuliah Berencana (KB). Hindari kelulusan dini, ipeka 2 lebih baik. (Okesippp)

KB. Sumber gambar: @skripsit
Terinspirasi dari iklan KB yang merajalela entah di TV, billboard, bahkan stiker di kaca WC, entah kenapa jiwa kreatifitas dan imajinasi gue muncul untuk menciptakan logo KB ini. Semuanya karena gue memperhatikan nasib mahasiswa-mahasiswa yang menderita karena kuliahnya, okesippp.

Eh eh... gue ngebikin logo KB ini penuh dengan filosofi dan motivasi, gak maen-maen neh! (Ceritanya serius)

Ada makna tersirat dari logo KB ini, begini artinya:

1. Ada dua orang mahasiswa 
Mereka itu ceritanya susah lulus, makanya tangannya nadah ke atas, mereka banyak ngarep sama toga. Mereka berdua itu juga jomblo, makanya tangan mereka keliatan kayak lagi menggapai tangan masing-masing (ceritanya pengin jadian gitu, tapi gak kesampean).

Mereka berdua itu juga pengin lulus bersama, soalnya masing-masing gak punya pendamping wisuda, daaannn... mereka berdua sampe BOTAK gitu karena stres kebanyakan mikir kuliah. (Hmmm... kayaknya yang stres gue deh)

2. Topi toga
Jelas, ini adalah harapan kedua mahasiswa yang udah gue jelasin di atas.

3. Kalimat imbauan "hindari kelulusan dini" 
Imbauan ini penting banget! Kelulusan dini itu gak baik, karena bisa mengganggu program "penekanan angka pengangguran". Intinya, kalimat tersebut mengimbau kita agar jangan buru-buru lulus tanpa punya rencana mateng, okesippp.

4. Kalimat imbauan "ipeka 2 lebih baik"
Imbauan ini bukan sembarang imbauan, karena imbauan ini punya makna yang sangat panjang kayak lemper.
"Kenapa ipeka 2 lebih baik? Bukannya ipeka yang baik itu di atas 3? Atau malah 4 aja sekalian."
No... no... no... Coba inget-inget lagi nasihat yang berbunyi, "sesuatu yang berlebihan itu gak baik." Nah, begitu juga dengan ipeka, punya ipeka 2 cukup lah... okesippp. *ditabok

Sebenernya, ipeka 2 adalah ipeka paling ideal. Kalo elo punya ipeka di atas 3, elo akan terancam jadi pegawai seumur hidup! Dan kalo elo punya ipeka di bawah 2, elo juga akan terancam jadi pengangguran seumur hidup! So, upayakan punya ipeka 2 sebagai titik yang paling aman.

Faktanya, sarjana yang punya ipeka di atas 3 bakal lebih mudah mencari kerja. Tapiii... dengan kemudahan itu, mereka akan terlena dengan status 'pegawai'-nya!

Sedangkan sarjana ber-ipeka 2, walaupun mereka akan menjadi frustasi sementara (karena sedikit perusahaan yang nerima), tapi efek baiknya, dengan sendirinya mereka akan termotivasi berwirausaha. So, punya ipeka 2 lebih menantang kan?

Nah! Kalo punya ipeka 4, gue gak ngerekomendasiin deh. Karena apa? Karena gue juga gak sanggup, eh maksudnya gini. Sepintas itu emang jadi prestasi. Tapi kondisi pasca kampus akan berbeda. Perusahaan mana yang mau ngegaji kecil sarjana beripeka 4? BUSETTT PERUSAHAAN BISA RUGI! :P

Ada alesan lain, yaitu kecenderungan secara psikologis, kalo sarjana beripeka 4 itu orangnya individualistis. Mau bukti? Coba deh liat temen-temen kalian yang punya label 'jenius', kerjaannya sendiriannn terus. Makan sendirian, ke perpus sendirian, olahraga sendirian, ke jamban sendirian (yaiyalah), bahkan mereka lulus juga sendirian! *dibekep jamban *coba search di google "jenius cenderung penyendiri"

Tambahan, orang yang individualistis bakal lebih sulit nyari kerja, karena dunia kerja atau usaha lebih butuh orang-orang yang punya softskill teamwork. Ciyusss enelan cumpah cungguh! So, bener donk kalo "ipeka 2 lebih baik". Okesippp.

Oke oke, makanya gue mengimbau lewat logo KB di atas.

"Mari kita galakkan program Kuliah Berencana! Hindari kelulusan dini tanpa rencana! Ipeka 2 lebih baik!" *dikejar satpol PP *ditimpuk
Ipeka tetep penting, tapi bukan yang utama. Ipeka boleh tinggi, tapi tetep rendah hati. Ipeka gpp rendah asal gak menyerah. Berorientasilah kepada ilmu dan belajar. :)
[end]

*kotroversial ya? sengaja :P

0 komentar :

Poskan Komentar

Copyright © 2012 Sam & Catatan Akhir Kuliah-nya All Right Reserved