Mei 2013 - Sam & Catatan Akhir Kuliah-nya

29 Mei 2013

Mahasiswa Baru (Lagi)

Ini adalah fenomena tahunan yang harus dihadapi mahasiswa yang telat lulusnya, yaitu fenomena penerimaan mahasiswa baru.

Fenomena ini mungkin menjadi hal biasa bagi mahasiswa-mahasiswa biasa, tapi akan jadi moment mengerikan buat mahasiswa-mahasiswa yang luar biasa, maksudnya... mahasiswa yang luar biasa lama di kampusnya #pft #nahankentut

Beberapa hari kemaren adalah hari pengumuman penerimaan mahasiswa jalur SNMPTN. Itu artinya sebentar lagi mahasiswa baru bakal masuk ke kampus. Yaaa walaupun secara enggak langsung, hal ini juga bisa berarti peringatan, khususnya buat mahasiswa tua. #pft

Santai santai, tentunya peringatan ini hanya berlaku bagi mereka yang sadar, kalo nggak sadar, yaudah...

Hmmm, begitulah kira-kira gambaran gimana mahasiswa menyikapi fenomena penerimaan mahasiswa baru.

Kalo gue pribadi sih nyadar kalo udah kebanyakan adek kelasnya. Malah gue pernah dianggap dosen sama adek kelas.

"Maaf Pak, mau nanya, kalau saya mau daftar ulang sebagai mahasiswa baru, di mana ya?"

"Di hatiku... "

"...", yang nanya muntah.

Gila kali, muka seimut ini disamakan dengan muka dosen-dosen, tua sekali gue.

-------

Baca terus »

24 Mei 2013

Jangan ngaku Sahabat Setia kalau enggak Wisuda Bersama

Anak SMA udah pada lulus-lulusan, yang masih mahasiswa kapan? #pft #ketawanangis

Anyway, selamat ya buat adik-adik yang udah lulus SMA, dan semangat juga buat kamu yang sekarang mulai sibuk mencari universitas.

Eit eit, sebelum mencari universitas pilihan, kakak mau nanya,

"Serius mau kuliah? Ada skripsi-nya looohhh.... " #fuuuu #nakut2in

Ehm...
Kakak sih mencoba memperingati kamu sejak dini aja, biar ketika nanti kalian masuk kampus, jangan sampe menyesal kemudian. Ada beberapa catatan loh, bahwa di dunia kuliah itu beda banget sama dunia sekolah, perbedaan paling mencolok adalah pudarnya arti persahabatan.

Maksudnya apa Kak Sam?

Ketahuilah, anak-anak SMA itu adalah spesies manusia yang sangat menjunjung tinggi nilai persahabatan. Coba liat mereka, masuknya bareng, MOS-nya bareng, ujian akhir-nya bareng, dan akhirnya lulus bareng-bareng.

Nah! Ketika mereka menjadi mahasiswa... PERSAHABATAN ITU HILANG!

Coba liat mahasiswa sekarang, masuknya bareng, ospeknya bareng, tapi lulusnya sendiri-sendiri. Hina sekali. Nanti jangan gitu ya?

Baca terus »

21 Mei 2013

Teman Gue Hebat-hebat

Kemaren gue BBM-an sama temen gue yang ketika tingkat dua dulu, dia resign kuliah untuk memilih hidup berkeluarga. Maksudnya, temen gue ini berhenti kuliah di tingkat dua, dan pergi mengikuti kemana suami pergi, meninggalkan semua memory yang terukir di kampus ini, alah.

Ehm... buat informasi aja, sebenernya kalo boleh jujur, temen gue itu adalah gebetan yang ninggalin gue dan nikah bersama pria lain. *nangisdarah *tisu mana tisu

Oke oke,

Ya... walaupun punya flashback cerita yang rada gimana, kita tetep menjalin silaturahmi dengan baik sampe sekarang. Walau sekarang dia sudah bersuami dan gue masih berstatus mencari, kita tetep saling berkomunikasi dan tidak ada dendam di antara kami, karena kami adalah sahabat sejati, asik.

Hehe, emang ada baiknya kalo jadi jomblo. Jomblo itu adalah spesies manusia yang punya banyak sahabat, karena setiap kali mereka nembak gebetannya, gebetannya bakal bilang, "Kita sahabatan aja yach?" (BUNUH AJA GUE!)

Baca terus »

14 Mei 2013

Penemuan Sederhana

Seandainya ada mesin waktu, apa yang bakal elo lakukan?

Kalo gue pasti banyak. Salah satunya adalah pergi ke masa lalu.

Di masa lalu, gue akan mencari orang pertama yang membuat skripsi, dan meminta pertanggungjawaban atas karyanya yang meresahkan mahasiswa yang susah sarjana di masa depan.

Eit eit.. itu belom cukup.

Sebagai mahasiswa intelek, kita jangan hanya menuntut perubahan, tapi tawarkanlah solusi. Maka kemudian, gue akan menawarkan kepada pencipta skripsi pertama untuk mengubah skripsi menjadi... K.L.I.P.I.N.G. <YEAH!>

Baca terus »

13 Mei 2013

KOPI LUWAK

Karya dari Alfi Khoirinnisa Pamungkas - @allphinlibbe

Pemenang #quizberhadiah jilid I

Cetak… cetok.. cetak.. cetokk!

Begitulah kira-kira bunyi heels yang gue pakai kala itu. Pagi ini sibuk sekali, maklum hari ini ujian semester siswa-siswi SMA. Duh, ketika menyebut SMA, gue selalu cepet-cepet ambil cermin-saku gue, kemudian mengkroscek beberapa keriput di sekeliling mata.

Hufft.. kayaknya baru kemaren gue lulus SMA, tapi sekarang gue udah jadi guru. Well, emang belum jadi guru beneran sih, guru PPL tepatnya, Program Pengalaman Lapangan. Yeah, guru PPL!

Hari ke-4 ujian semester, gue dapet tugas jadi pengawas ujian kelas XII, gue sedikit menghela nafas sebelum memasuki ruangan ujian, entah mengapa gue selalu gugup menghadapi murid kelas XII, mungkin karena gue enggak secara langsung jadi guru mereka.

Gue di sekolah ini kebetulan mendapat tugas buat mengajar kelas XII aja. On the otherside, you know lah, murid kelas XII adalah murid tersongong, karena udah pasti mereka merasa paling tua, paling oke, paling pinter dan paling-paling lainnya, bisa dikatakan kelas XII itu masa-masa puncak ke-labil-an, pubertas, yaah begitulah, gue kan juga dulu pernah di posisi itu, yeahh.. duluuu.

Sejam pertama, ujian berjalan dengan lancar, hening, syahdu, khidmat, sunyi, dan sedikit galau. Ya.. galau. Gue galau mau negur murid yang lagi curang atau pura-pura cuek gitu, karena bagi gue, menjadi pengawas ujian adalah pekerjaan yang sangat dilematis.

Baca terus »

4 Mei 2013

Masih Dunia Skripsi

Setiap hari revisi, setiap hari revisi, lama-lama jadi ngerasa bosen dan biasa. Makanya ketika ada dosen pembimbing yang nanyain revisi ke gue,

"Sam, kok kamu males banget ngerjain revisi sih?"

"Maaf Bu, bukannya saya males, saya cuma udah bosen, keseringan revisi jadi gak ada tantangannya. Saya kan suka tantangan, tsah."

"..."

Walaupun revisi skripsi udah beres, gue masih punya banyak revisi kerjaan yang menumpuk. Bagi yang belom tau, sekarang gue lagi nyambi nyari duit sebagai freelancer jasa disain grafis dan wirausaha kreatif Ositmen, jadi jangan heran kalo setiap kali gue ngetweet di twitter selalu bawa-bawa yang namanya R.E.V.I.S.I.

Ehm,
Seharusnya kalian mencontoh gue, pasca revisi skripsi, gue mulai sibuk dengan program penggemukan badan dan dompet. Sebuah program menuju mapan, uhuk. *batuk duit